Mengidap Penyakit Tumor Kelenjar Getah Bening, Umi Pipik Sudah Siapkan Kain Kafan
KoranKompi.blogspot.com- Setelah kepergian mendiang alm Ustadz Uje pada 26 April 2013 silam, Umi Pipik pun berjuang sendiri mengasuh serta membesarkan keempat buah hatinya yang kini mulai beranjak dewasa.
Di sisi lain, Umi pipik harus melawan segala penyakitnya. umi pioik mengidap penyakit tumor kelenjar getah bening yang ia alami saat ini. Untuk mengetahui penyebab tumor getah bening silahkan kunjungi disini
Tak ingin menyusahkan orang lain, Umi Pipik pun sengaja merahasiakan penyakit tersebut dari anak-anak serta sanak saudara.
Namun, penyakit tersebut akhirnya diketahui juga oleh buah hatinya setelah melihat hasil rontgent yang umi pipik letakan di atas meja makan.
Abidzar Al-ghifari, putra kedua Umi Pipik dan mendiang Uje lah yang menjadi orang pertama kali yang tahu penyakit yang diderita sang ibunda tercinta.
Dikutip dari tayangan Obsesi yang diunggah kanal YouTube Starpro Indonesia, Umi Pipik ternyata sudah 3 tahun terakhir ini berjuang melawan penyakit tumor kelenjar getah bening.
Umi Pipik lebih memilih menjalani pengobatan alternatif hingga sudah siapkan kain kafan untuk dirinya.
Penyakit tersebut rupanya juga pernah diderita oleh almarhum ayah Umi Pipik sewaktu masih hidup.
Usai divonis mengidap tumor kelenjar getah bening, Umi Pipik justru menolak untuk dilakukan timfakan operasi dan minum obat dari dokter.
Hal ini dikarenakan ibunda dari 4 orang anak itu tak bisa langsung meminum obat secara utuh.
Umi Pipik mengungkapkan, obat dari dokter yang diminumnya harus diletakkan di atas pisang lembek. Untuk membantu bisa menelan obat dari dokter
Terbilang cukup ribet, umi pipik sang pendakwah tak memungkiri jika obat yang diberikan sang dokter sering kali utuh, lantaran tidak diminum, karna kesusahan
“Saya lebih mending minum kayak ramuan jamu atau air, sekalipun pahit tapi saya minum,"
“Daripada harus obat (dokter), saya enggak bisa itu," tutur Umi Pipik.
Umi Pipik menyebut, anak-anaknya terlebih Abidzar Al-ghifari sering merasa kesal dengan kebiasaan buruknya itu.
Mereka akhirnya menyarankan Umi Pipik untuk menjalani pengobatan alternatif.
Di sisi lain, ia terus berikhtiar kepada Sang Maha Pencipta, Allah SWT.
“Akhirnya berobat-berobat alternatif saja, seperti itu,"
"Banyak alternatif yang didatangin, tapi banyak ikhtiarnya lebih ke Allah," pungkas Umi Pipik. Baca juga :dory harsa rela pindah agama demi menikahi wanita ini.
Walaupun dirinya memiliki keyakinan untuk menang melawan penyakit yang ia dideritanya, namun Umi Pipik mengaku sudah mempersiapkan kain kafan untuk dirinya.
Sebab, Umi Pipik merasa memiliki kewajiban untuk menyiapkan pakaian terakhirnya kelak.jika allah menghendaki.
“Kalau saya memang sebenernya sih seorang muslimah wajib menyiapkan itu (kain kafan)," ujar Umi Pipik.
“Masa iya di antara satu lemari kita pakaian bagus semua,"
“Terus pakaian kita yang terakhir kita pakai, tapi kita enggak mempersiapkan itu,"
“Walaupun kita minta umur panjang sama Allah, tapi setidaknya kita menyiapkan itu," pungkas Umi Pipik.
Sumber: tribun.pontianak
Di sisi lain, Umi pipik harus melawan segala penyakitnya. umi pioik mengidap penyakit tumor kelenjar getah bening yang ia alami saat ini. Untuk mengetahui penyebab tumor getah bening silahkan kunjungi disini
Tak ingin menyusahkan orang lain, Umi Pipik pun sengaja merahasiakan penyakit tersebut dari anak-anak serta sanak saudara.
Namun, penyakit tersebut akhirnya diketahui juga oleh buah hatinya setelah melihat hasil rontgent yang umi pipik letakan di atas meja makan.
Abidzar Al-ghifari, putra kedua Umi Pipik dan mendiang Uje lah yang menjadi orang pertama kali yang tahu penyakit yang diderita sang ibunda tercinta.
Dikutip dari tayangan Obsesi yang diunggah kanal YouTube Starpro Indonesia, Umi Pipik ternyata sudah 3 tahun terakhir ini berjuang melawan penyakit tumor kelenjar getah bening.
Umi Pipik lebih memilih menjalani pengobatan alternatif hingga sudah siapkan kain kafan untuk dirinya.
Penyakit tersebut rupanya juga pernah diderita oleh almarhum ayah Umi Pipik sewaktu masih hidup.
Usai divonis mengidap tumor kelenjar getah bening, Umi Pipik justru menolak untuk dilakukan timfakan operasi dan minum obat dari dokter.
Hal ini dikarenakan ibunda dari 4 orang anak itu tak bisa langsung meminum obat secara utuh.
Umi Pipik mengungkapkan, obat dari dokter yang diminumnya harus diletakkan di atas pisang lembek. Untuk membantu bisa menelan obat dari dokter
Terbilang cukup ribet, umi pipik sang pendakwah tak memungkiri jika obat yang diberikan sang dokter sering kali utuh, lantaran tidak diminum, karna kesusahan
“Saya lebih mending minum kayak ramuan jamu atau air, sekalipun pahit tapi saya minum,"
“Daripada harus obat (dokter), saya enggak bisa itu," tutur Umi Pipik.
Umi Pipik menyebut, anak-anaknya terlebih Abidzar Al-ghifari sering merasa kesal dengan kebiasaan buruknya itu.
Mereka akhirnya menyarankan Umi Pipik untuk menjalani pengobatan alternatif.
Di sisi lain, ia terus berikhtiar kepada Sang Maha Pencipta, Allah SWT.
“Akhirnya berobat-berobat alternatif saja, seperti itu,"
"Banyak alternatif yang didatangin, tapi banyak ikhtiarnya lebih ke Allah," pungkas Umi Pipik. Baca juga :dory harsa rela pindah agama demi menikahi wanita ini.
Walaupun dirinya memiliki keyakinan untuk menang melawan penyakit yang ia dideritanya, namun Umi Pipik mengaku sudah mempersiapkan kain kafan untuk dirinya.
Sebab, Umi Pipik merasa memiliki kewajiban untuk menyiapkan pakaian terakhirnya kelak.jika allah menghendaki.
“Kalau saya memang sebenernya sih seorang muslimah wajib menyiapkan itu (kain kafan)," ujar Umi Pipik.
“Masa iya di antara satu lemari kita pakaian bagus semua,"
“Terus pakaian kita yang terakhir kita pakai, tapi kita enggak mempersiapkan itu,"
“Walaupun kita minta umur panjang sama Allah, tapi setidaknya kita menyiapkan itu," pungkas Umi Pipik.
Sumber: tribun.pontianak
Post a Comment for "Mengidap Penyakit Tumor Kelenjar Getah Bening, Umi Pipik Sudah Siapkan Kain Kafan"